Aku duduk diberanda Rumah selepas berbuka, Mendadak Muncul orang Tua renta yang kalau kuperhatikan pancaran wajahnya : jangan-jangan Ini adalah Baginda Nabiyullah Ayub.
Aku berdiri seketika, Membungkuk dan memberi Hormat padannya, dengan badanku yang agak gemetar.
Tapi, Bismillah, aku siap bertegur sapa : " apakah engkau sudah berbuka Puasa?", tanyanya Padaku. "Puji Tuhan atas Rezeki dan perkenaanNya", Jawabku terpana.
Wajah sepuh beliau, merekahkan senyuman dan bertutur: "sungguh sangat berbeda puasaMu dan puasaku".
Mohon maaf, kataku. Aku belum paham maksud Baginda.
"Puasaku", Jawabnya Padaku, adalah "Puasa yang Kujalani tanpa kepastian akan berbuka".
* Makassar, 09/05/2020
*Pustaka Hayat
*Rst
*Nalar Pinggiran


Tidak ada komentar:
Posting Komentar