Sangat terang benderang, bahwa puasa membuat setiap sel tubuh kita, memperkuat dirinya. Nasib telentang, tak bisa berpaling dari Tuhan. Sejarah kita hanya berisi hal-hal yang kita tertawakan.
Siang ini mungkin karena cegeng kepada lapar : hatiku melamun dan fikiranku mengingau. Ramadhan ini sepadatan hari-hari ditengah waktu, bagaikan riwayat negara yang membuat kacau.
Di dalam Ramadhan, yang hanya sebulan dalam setahun, Tuhan meminta Kepada Hamba berpuasa Untuknya.
Di dalam negara, Justru disegala tahun terus menerus para pejabatnya memaksa Rakyat untuk lapar dan dahaga untuk mereka.
Wahai Allah, Engkau Maha pemerintah kami semua, karena Rahmat dan Tanggung jawabmu tidak pernah Putus pada Kami.
Adapun dinegeri ini, sejumlah orang selalu kami upah, kami sebut dan lantik mereka menjadi pemerintah, kami beri mereka Hak untuk memerintah kami, namun mereka menjadi LINTAH.
-Makassar, 07/07/2018 -
*Nalar Pinggiran

.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar